Tag Archives: Menteri

Tugas-Tugas Kementerian RI

Tugas-Tugas Kementerian RI

Presiden berhak untuk mengangkat dan memberhentikan Menteri. sebagai pembantu tugas kepresidenan dan meningkatkan koordinasi dalam menyelenggarakan pemerintahan. Kementerian yang sudah dibentuk mempunyai tugas dan fungsi masing-masing. Keberadaannya ada di Ibukota Negara. Apa saja tugas-tugas Kementerian RI?

Namun sebelum membahas lebih jauh, pengertian kementerian negara adalah sebuah perangkat pemerintahan yang membidangi di beberapa urusan tertentu. Dikepalai oleh seseorang yang disebut dengan menteri.

Macam-Macam dan Tugas Kementerian RI Kabinet Indonesia Maju Tahun 2019-2024

Secara umum, tugas kementerian RI adalah sebagai berikut:

  • Melakukan koordinasi dengan Direktorat Jenderal untuk bekerja sama dalam mengatasi masalah yang terjadi yang berhubungan dengan bidangnya.
  • Mengikuti perkembangan seluruh bidang dan mengatasi jika ada masalah.
  • Bertanggung jawab melaksanakan koordinasi dan mengikuti jalannya kebijakan dan program sesuai dalam bidang yang dibawahinya.

Sedangkan, secara lebih spesifik ada tiga pembagian urusan pemerintahan yang dijelaskan dalam peraturan Presiden Nomor 67 Tahun 2019 tentang penataan tugas dan fungsi kementerian negara RI. Ada tiga bagian pembagian tugas dan menteri koordinator :

Tugas-Tugas Kementerian RI
  1. Menteri Bidang Politik Hukum dan HAM
    Mengkoordinator beberapa bidang di bawah ini :
    – Kementerian Dalam Negeri
    – Kementerian Luar Negeri
    – Kementerian Komunikasi dan Informatika
    – Kementerian Pendayagunaan Apartur Negara dan Reformasi Birokrasi
    – Kementerian Pertahanan
    – Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia

    Tugasnya melakukan perumusan, penetapan dan pelaksanakan kebijakan pada masing-masing bidang yang menjadi tanggung jawabnya. Kemudian mengelola barang/kekayaan milik negara sesuai bidang. Serta melakukan pengawasan dan tugas teknis dari pusat hingga ke daerah.
  2. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
    Mengkoordinator beberapa bidang di bawah ini :
    – Kementerian Keuangan
    – Kementerian Perindustrian
    – Kementerian Pertanian
    – Kementerian Koperasi dan UMKM
    – Kemenristekdikti
    – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional
    – Kementerian BUMN
    – Kementerian Ketenagakerjaan
    – Kementerian Perdagangan

    Tugas dalam urusan pemerintahan ini adalah melaksanakan kegiatan teknis yang berskala nasional, mengawasi pelaksanaan program. Kemudian merumuskan, menetapkan dan melaksanakan kebijakan berdasarkan ranah tanggung jawabnya http://pokerclub88.live.
  3. Urusan Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
    Mengkoordinator beberapa bidang di bawah ini :
    – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
    – Kementerian Agama
    – Kementerian Sosial
    – Kementerian Kesehatan
    – Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
    – Kementerian Pemuda dan Olahraga
    – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

    Tugasnya adalah melaksanakan pengawasan pada masing-masing bidang yang menjadi tanggung jawabanya. Kemudian merumuskan dan menetapkan kebijakan, melakukan koordinasi dan sinkronisasi pelaksanakan program. Serta mengelola barang/kekayaan negara.
  4. Menteri Koordinator Bidang Investasi dan Kemaritiman
    Mengkoordinator beberapa bidang di bawah ini :
    – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
    – Kementerian Kelautan dan Perikanan
    – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
    – Kementerian Perhubungan
    – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
    – Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM)

    Tugasnya, hampir sama dengan kementerian sebelumnya. Hanya saja tanggung jawabnya berbeda, sesuai dengan bidangnya. Misalkan Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memiliki tugas dalam melaksanakan program yang berkaitan dengannya. Izin perumahan, pembukaan lahan dan lain sebagainya.

Perihal Susunan Organisasi

Presiden membentuk susunan organisasi secara sistematis. Dengan tujuan memperjelas jobdesk masing-masing kementerian. Simak penjelasannya di bawah ini :

  1. Pemimpin
    Yaitu Presiden menunjuk seseorang untuk diangkat sebagai menteri dan mengkoordinasi bawahannya
  2. Pembantu pemimpin
    Yang disebut dengan sekretariat jenderal. Tugasnya untuk mengurus segala hal teknis yang bersangkutan.
  3. Pelaksana tugas pokok
    Yaitu direktorat jenderal. Berfungsi sebagai pelaksana segala kebijakan yang ada dalam kementerian.
  4. Pengawas
    Yaitu inspektorat jenderal. Berfungsi untuk mengawasi jalannya program atau kebijakan yang sudah direncanakan.
  5. Pendukung
    Yaitu badan/pusat yang membantu atau mendukung melaksanakan program atau kebijakan. Menyediakan apa saja yang diperlukan.
  6. Pelaksana tugas pokok
    Baik daerah atau perwakilan luar negeri. Namun ini hanya untuk susunan organisasi urusan nomenklatur.

Tugas seorang menteri dalam menjalankan tugasnya memang sangat besar. Karena menyangkut urusan semua orang dan bidang yang dijalankan juga sangat luas. Oleh karena itu, Presiden berhak untuk mengangkat wakil menteri pada kementerian yang dirasa mengemban tugas berat.

Untuk tugas yang lebih spesifik, diatur dalam keputusan peraturan presiden. Baru-baru ini presiden mengeluarkan peraturan Nomor 67 tahun 2019 yang menyebutkan terjadinya perubahan pada tugas dan fungsi tiga kementerian yaitu Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Untuk Kementerian Pendidikan yang tugasnya dijabarkan dalam Perpres Nomor 14 Tahun 2015 diubah ke Perpres Nomor 101 Tahun 2018. Sedangkan untuk Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreati yang tugasnya tertulis dalam Perpres Nomor 19 Tahun 2015. Diubah menjadi Nomor 19 Tahun 2015. Kementerian Riset dan Teknologi tertulis dalam Perpres Nomor 13 Tahun 2015. Sekarang Anda sudah memahami kan apa saja tugas kementerian RI yang dibentuk oleh Presiden? Pahami baik-baik dan dukung Pemerintah dalam melaksanakan tugasnya.

Sri Mulyani Menteri Keuangan Terbaik Dunia yang Cukup Disegani

Sri Mulyani Menteri Keuangan Terbaik Dunia yang Cukup Disegani

Salah satu posisi paling penting untuk Kementrian dalam sebuah negara adalah Kementrian Keuangan.  Dan memang posisi dalam kementrian ini sangat krusial memngingat memegang peranan penting dalam urusan stabilisasi keuangan negara. Dan siapa sangka jika posisi krusial ini dipegang oleh seorang wanita? Sosok tersebut adalah Menteri Sri Mulyani.

Sebagai Menteri Keuangan, sosok dari Sri Mulyani ini sangat disegani sebagai wanita yang mampu duduk di kursi kepemimpinan negara dan menjalankan posisinya dengan sangat baik. Dan berikut ini merupakan informasi lengkapnya tentang kehidupan Menteri Sri Mulyani.

Biodata Menteri Sri Mulyani

Menteri Sri Mulyani merupakan seorang wanita yang lahir di daerah Tanjung Karang, sekarang Bandar Lampung. Beliau dilahirkan pada 26 Agustus 1962 yang mana saat ini memiliki usia 57 tahun. Orang tua dari Sri Mulyani sendiri adalah Prof. Satmoko dan Retno Sriningsih. Ayahnya merupakan seorang dosen. Sri Mulyani sendiri merupakan anak ketujuh.

Dimasa mudanya Sri Mulyani menempuh pendidikan di SMP Negeri 2 Bandar Lampung dan lulus pada tahun 1978. Kemudian, melanjutkan Sekolah Menengah Atasnya di SMA Negeri 3 Semarang dan lulus pada tahun 1981. Setelah menyelesaikan jenjang SMA. Sri Mulyani kemudian melanjutkan pendidikan tingkat perguruan tingginya dengan masuk di Universitas Indonesia Jakarta, dan berhasil memperoleh gelar Sarjana Ekonomi nya pada tahun 1986.

Tidak sampai disitu saja, pada tahun 1988, Sri Mulyani juga melanjutkan jenjang pendidikannya di University of Illinois Urbana Champaign, Amerika Serikat. Pendidikan S2 nya ini berhasil ia selesaikan dalam waktu 2 tahun dan lulus pada tahun 1990. Dan untuk menamatkan rasa hausnya akan pendidikan, ia melanjutkan sekolah lagi di universitas yang sama untuk mengambil gelar S3.

Di tahun 1992, Sri Mulyani berhasil menamatkan gelar S3 nya dengan gelar Ph.D dari University of Illinois Urbana Champaign, Amerika Serikat.

Perjalanan Karir Sri Mulyani

Perjalanan karir dari seorang Menteri Sri Mulyani dimulai pada tahun 1998 dimana saat itu ia menjadi Kepala Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LPEM FEUI). Saat itu, ia mulai dikenal sebagai sosok yang memiliki kecerdasan diatas rata-rata dalam bidang ekonomi.

Dalam melaksanakan analisis ekonomi, pembawaan dan sifat dari Menteri Sri Mulyani yang kritis, lugas, dan tajam, mengantarkan ia menjadi sosok yang patut diperhitungkan dalam dunia eknomi. Terbukti setelah itu ia diangkat sebagai penasehat pemerintah bersama beberapa ahli ekonomi lain dalam Dewan Ekonomi Nasional (DEN) yang saat itu berada dibawah era pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid.

Setelah karir itu, Menteri Sri Mulyani pernah memutuskan untuk pindah ke luar negeri untuk lebih mengembangkan karir nya dalam dunia ekonomi. Mulai tahun 2001 hingga tahun 2004, ia banyak menghabiskan kegiatannya dalam urusan ekonomi di luar negeri. Bahkan ia pernah bergabung dalam International Monetary Fund (IMF) sebagai Direktur Eksekutif dan menggantikan Dono Iskandar Djojosubroto. Pada jabatan tersebut ia membawahi 12 negaraAsia Tenggara.

Pada tahun 2004, Sri Mulyani kembali ke Indonesia karena ditunjuk oleh presiden saat itu, yaitu, Mantan Presden Susilo Bambang Yudhoyono untuk mengisi kursi Menteri Negara Perencanaan Pembangunan atau Kepala Bappenas. Karirnya ini kemudian berubah ketika tahun 2005 saat terjadi perombakan kabinet, Sri Mulyani ditunjuk sebagai Menteri Keuangan dalam kabinet yang telah dirombak oleh Presiden SBY.

Ditengah menjalankan profesinya pokerace99 login itulah, pada tahun 2006 Menteri Sri Mulyani dinobatkan sebagai Menteri Keungan yang terbaik di kawasan Asia oleh Emerging Markets. Selain itu, ia juga masuk ke dalam daftar wanita ke-23 yang paling berpengaruh di dunia versi majalah Forbes.

Karena kecerdasan dan karir dalam bidang ekonomi yang gemilang, Menteri Sri Mulyani pernah ditunjuk untuk menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia oleh Bank Dunia. Dan akhirnya pada tahun 2010, Sri Mulyani resmi mengundurkan diri dari jabatan Menteri Keuangan pada kabinet Presiden SBY.

Pengunduran yang dilakukan oleh Menteri Sri Mulyani menjadi salah satu sejarah kehilangan terbesar yang pernah dirasakan oleh Indonesia. Yang mana hal itu sampai menimbulkan penurunan situasi ekonomi yang ada di Indonesia akibat hijrahnya Sri Mulyani ke kursi Bank Dunia.

Kejutan terjadi ketika pada tahun 2016 tepatnya 27 Juli, Sri Mulyani pulang ke tanah air untuk mengisi jabatan sebagai Menteri Keuangan Indoensia dengan secara langsung dipulangkan oleh Presiden Joko Widodo saat itu. Langkah ini disambut sangat baik oleh semua pihak karena melihat bagaimana jam terbang dan keahlian Menteri Sri Mulyani dalam bidang ekonomi selama ini.

Menteri Sri Mulyani juga cukup disegani di mata dunia karena capaian prestasinya yang luar biasa dan mampu membuktikan diri bahwa seorang wanita Indonesia juga mampu untuk tampil dimata dunia dengan gemilang berkat kecerdasannya yang luar biasa dalam bidang ekonomi.