5 Pemimpin Wanita Di Dunia Yang Menginspirasi

5 Pemimpin Wanita Di Dunia Yang Menginspirasi

Di Indonesia terdapat sosok wanita tangguh yang banyak menginspirasi banyak wanita sehingga membuat pola pikir wanita bisa berkembang untuk menjadi lebih maju. Hal tersebut membuat wanita mendapatkan kesetaraan dan kesejahteraan yang sama. Sosok tersebut adalah R.A Kartini, yang mana setiap tanggal 21 April diperingati sebagai Hari Kartini.

Sosok wanita hebat ini ternyata bukan hanya terdapat di Indonesia saja, namun di seluruh dunia juga ada sosok pemimpin yang menginspirasi dan memperjuangkan hak wanita untuk mendapatkan kesetaraan di segala bidang. Seiring perkembangan zaman, wanita juga dituntut harus maju dan berkembang di bidang yang mereka sukai atau tekuni.

Berikut 5 Pemimpin Wanita Di Dunia Yang Menginspirasi

Bukan hanya di Indonesia, terdapat beberapa pemimpin wanita di dunia yang menginspirasi banyak orang. Beberapa sosok ini membawa pengaruh yang besar untuk negaranya sehingga banyak orang yang menghormatinya.

Citra perempuan yang lembut bukan hanya bisa memberikan kasih sayang saja namun juga bisa memberikan inspirasi bagi kemajuan bangsa. Berikut beberapa sosok pemimpin wanita di dunia yang menginspirasi.

  • Presiden Singapura Halimah Yacob

Halimah Yacob mampu mencatat sejarah sebagai wanita muslim pertama yang menduduki kursi kepemimpinan Presiden Singapura. Halimah diketahui memiliki perjalanan karir yang tidak bisa dibilang mudah sebelum menjabat sebagai Presiden. Halimah merupakan anak kelima dan merupakan keturunan Melayu yang sehari-hari menjual nasi Padang.

Setelah kehilangan ayahnya, Halimah setiap hari membantu ibunya untuk berjualan nasi Padang. Hingga suatu saat beliau hampir dikeluarkan dari sekolah akibat hal tersebut. Pada tahun 2015 Halimah kehilangan ibunya, ini merupakan kondisi terburuk yang dirasakannya. Namun Halimah tetap berusaha untuk bertahan dan berjuang.

Dengan kerja kerasnya, akhirnya Halimah mampu terpilih sebagai Presiden tanpa pemilihan. Hal tersebut terjadi karena Halimah mendapatkan sertifikat kelayakan dari Elections Departemen (ELD) pada tanggal 11 September 2017.

  • Perdana Menteri Inggris Theresa May

Theresa May merupakan sosok yang bisa dikatakan memiliki bakat dan potensi yang besar sebagai pemimpin negara. Theresa menjabat sebagai Perdana Menteri Inggris sejak tahun 2016.

Saat itu beliau juga menjabat sebagai ketua partai Konservatif. Bahkan sebelum menjabat sebagai presiden, Theresa dahulu pernah menduduki posisi sebagai menteri dalam negeri. Beliau merupakan lulusan Universitas Oxford jurusan Geografi. Theresa memulai karir politiknya pada tahun 1997 sebagai anggota parlemen.

Saat Perdana Menteri Inggris David Cameron mundur pada tahun 2016 karena hasil pendapat mengenai Uni Eropa akhirnya Theresa May dipilih menggantikannya. May mendapatkan tanggung jawab untuk menyelesaikan perundingan Inggris yang saat itu ingin keluar dari Uni Eropa atau yang disebut dengan Brexit.

  • Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern

Jacinda Ardern dinobatkan sebagai Perdana Menteri termuda yang pernah ada di Selandia Baru. Beliau menjadi Perdana Menteri di usia 37 tahun dan diketahui masuk sebagai daftar orang yang paling berpengaruh. Jacinda dipuji karena aksinya dalam penanganan aksi teroris yang terjadi di Christchurch, pada tanggal 15 Maret 2019.

Jacinda mendapatkan perhatian publik karena dinilai sebagai pemimpin berempati tinggi. Bahkan beliau memberikan inspirasi berupa kata-kata belaan untuk umat muslim yang ada di Selandia Baru. Meskipun masih memiliki umur yang muda, Jacinda diketahui memiliki banyak pengalaman, beliau menjabat sebagai kepala pemerintahan sejak 26 Oktober 2017.

Beliau juga menentang perilaku tidak adil yang diterima oleh koleganya yang juga merupakan politikus perempuan. Beliau menyuarakan untuk melakukan gerakan kesetaraan gender.

  • Kanselir Jerman Angela Merkel

Angela Merkel terpilih untuk ke 4 kalinya sebagai Kanselir Jerman. Hal tersebut terjadi karena kemenangannya saat pemungutan suara dan mendapatkan jumlah 364 suara. Dengan terpilihnya Angela, pertikaian politik dan koalisi pemerintahan yang terjadi akhirnya mampu dihentikan setelah 5 bulan terjadi.

Istri ilmuan Joachim Sauer dilantik sebagai wanita pertama di Jerman yang memiliki posisi tertinggi di negara tersebut. Angela mulai masuk dalam dunia politik sejak tahun 1989. Bahkan dahulu beliau sempat menjabat sebagai juru bicara Kabinet Jerman Timur dan juga pernah menjabat sebagai Perdana Menteri.

Pada tahun 2000, Angela diangkat sebagai ketua partai CDU yang mana membuatnya menjadi pemimpin dari partai tersebut. Prestasinya di bidang politik mengantarkannya sebagai wanita yang paling berperan di negara Jerman.

  • Presiden Slovakia Zuzana Caputova

Sebelum menjabat sebagai Presiden, Caputova mengawali karirnya sebagai pengacara yang memimpin kasus tentang lokasi pembuangan limbah tidak resmi yang berdiri selama 14 tahun. Wanita berusia 45 tahun ini memiliki dua orang anak yang pada saat itu tidak memiliki kursi di parlemen.

Kemenangan yang diraih Zuzana Caputova merupakan simbol kebangkitkan demokrasi di Slovakia. Keadaan inilah yang mengantarkan Caputova sebagai sosok wanita yang bisa menjabat sebagai Presiden. Keberanian dan pola pikir yang berbeda membawanya sebagai pemimpin negara yang sukses dan mampu menginspirasi banyak pihak.

Dengan adanya inspirasi yang diberikan oleh sosok wanita tangguh di seluruh dunia inilah yang membuat kaum wanita bisa bangkit dan memperjuangkan hak nya. Hal inilah yang membuat wanita saat ini mampu berkembang dan juga berprestasi seperti kaum pria. Wanita diberikan kesempatan untuk menduduki posisi tertinggi di sebuah organisasi jika memang mereka berbakat.

Kondisi ini membuat negara bisa semakin maju karena memiliki pemikiran yang baru dan fresh. Meskipun sibuk mengejar cita-citanya, namun wanita juga masih memiliki kewajiban untuk hadir di tengah-tengah keluarga untuk menjadi teladan dan guru bagi anak-anaknya. Dengan begitu cita-cita dan keluarga bisa berjalan dengan baik.